MENGAPA, KENAPA, ADA APA ..???

Terkadang kita tidak tau apa yang akan terjadi hari ini, esok dan selanjutnya entah itu mengembirakan, membingungkan bahkan menggelikan ataupun menyebal kan. Semua itu sudah ada yang mengatur.

Semua perasaan di atas sama hal nya dengan yang aku rasakan sekarang ini bingung dan heran. Temen-temen pernah gak kalian merasakan pertemuan yang tak di sengaja, misalnya dalam satu hari itu bertemu dengan orang yang sama yang tidak kita kenal.
Pertemuan itu Bisa saja terjadi di Mall, atau pun dipusat perbelanjaan, tentu saja kalian sudah pernah mengalaminya. Iya kan? sama hal nya dengan aku sekarang dalam satu hari bertemu dengan orang yang sama, tetapi waktu yang berbeda tentunya tempatnya juga beda donk.?? Hehe kalo bertemu 2 kali aja sie tak pa-apa mungkin karna kebetulan, masalahnya dalam satu hari ni aku bertemu dengan nya sampai tiga kali lebih.. ckckckck kenapa yach..?? n’ Mengapa?? Hehe


Aku ingin bercerita sedikit buat temen-temen yang hoby membaca hehe ..
begini awalnya?? Pertama kali aku bertemu dengan nya di sebuah toko buku, aku mengambil sebuah buku karangan Sidney Sheldon, keliatannya dia juga menginginkan buku ini tapi sudah keduluan aku yang ngambil hehe dia hanya tersenyum pada ku, cie… senyum nya begitu manis dan…. Cckckc.!!!. pada saat itu aku yang duluan keluar dari toko itu. Kemudian aku menuju pada toserba, ketika lagi milih-milih..!
dan…… ???? ternyata berpaspasan dan hampir saja aku tabrakan dengan nya. Haa….aku bertemu dengan nya lagi.. ketika itu aku kaget banget dan langsung teringat pertama kali bertemu ditoko buku di dalam hati ku ko’ ketemu lagi sie..???!!! keliatan nya dia juga merasa kan hak yang sama dengan ku , dan tatapan nya sama dengan yang aku rasakan. dia masih tersenyum melihat ku.. aku juga membalas senyum nya ketika itu.
Aku langsung bergegas meninggalkan tempat itu.


Selanjutnya ketika aku berjalan menuju terminal aur kuning seperti biasa aku suka beli sanjai di disana Tapi kali ini dia tidak beli sanjai dia hanya lewat saja. ehm… aneh aku malah kepikiran wah…. Jangan-jangan jodoh..  we hehehe mudah-mudah enggak dech..?? keliatan nya dia orang asing yang kebetulan lagi liburan ke Indonesia. Lelaki itu juga keliatan nya bingung di wajahnya terpancar “ Ko’ ketemu terus ya sama ni orang ?! “ (Gitu Istilahnya ) kemudian lelaki itu melontar kan senyum nya lagi pada ku.

Mudah-mudahan ini pertemuan terakhir dech..?? kalo sampai lebih wah bisa gaswat.. hehe?? Karena waktu sudah sore aku bergegas pulang kekost-kostsan, naik angkutan umum aja dech?? Aku duduk paling pojok belakang, dipertengahan jalan angkutan itu berhenti keliatan ada orang yang mau naik lagi padahal mobil angkut ini sudah sangat sesak ditambah lagi sebelah ku merokok sampai-sampai aku tak bisa bernafas dan tenggorokan gatal sekali karna asap rokok itu. Dan….
Ternyata oh ternyata yang naik pada angkuatan itu ada lah lelaki yang tadi. Ehm…. Sungguh diluar dugaan….
Aku hanya berharap pertemuan ini hanya kebtulan saja.. selebihnya aku serahkan kepada-Nya

tetap semangat ya pak ?!

Bermula dari aku minta izin pulang cepet dari kerjaan, kebetulan pada saat itu aku hendak mengambil kartu hasil studi ku. Alhamdullilah IP ku sesuai dengan yang aku harapkan walau pun agak menurun dari semester yang lalu. Tapi aku sangat bersyukur atas pemberian- Mu.
Ehm Sebenarnya aku bukan menceritakan masalah IP ku tapi ada hal yang membuat ku terasa simpati bahkan empati pada saat itu.
Selesai aku mengambil KHS pada saat itu jam masih menunjukkan pukul 16.00 dipikir ku .. ach masih bisa jalan – jalan ni. Aku menuju di salah satu pusat pembelajaan di bukittinggi kota yang begitu padat penduduk serta berbagai macam pernak pernik unik cantik-cantik pula.. Kali ini aku hanya ingin melihat-lihat aja sambil mencari syal kesukaan. Bukittinggi merupakan kota wisata sekaligus pusat grosiran yang banyak di kunjungi dari berbagai daerah aku sangat menyukai kota ini walaupun aku baru sebentar dikota ini tapi sudah langsuh betah dan nyaman banget.
Ehm… terasa betah….
Tiba2 hari sudah semakin sore langit yang tadinya cerah kini menjadi gelap dan mendung kemudian rintik hujan membasai kota bukittinggi begitu deras nya. Aktifitas pada saat itu berhenti sejenak. Kebetulan hari ini aku tak membawa payung aku berteduh pada sebuah lobby mall dan lumayan banyak yang berteduh disana walaupun kelitan nya pak satpam kurang mengizin kan hehe
Disana aku berdiri sambil membawa barang belanjaan ku temen-temen ku ntah pada kemana tinggal aku sendirian. Pada pedagang asongan pun ikut berteduh disana karna saking deras nya ,sambil menawarkan barang bawaan nya. Aku sangat iba melihat nya. Disamping itu dari kejauhan aku melihat lelaki separuh baya menyandang tas rangselnya dan di depan dada nya tertulis “ Jual Pulsa Elektrik” yang tertulis pada sebuah kertas laminating dikalung kan pada lehernya ehm.. sangat kreatif.. ia berdiri kemudian berjalan berharap ada yang membeli, aku hanya bisa memandanginya saja dan aku merasa kasihan melihat nya sungguh.. hampir 1 jam aku berteduh disana karna hujan juga belum reda, selama itu pula belum ada yang membeli. Di pikir ku andai saja uang ku masih ada aku akan membeli pulsa itu, namun sayang uang ku pas2an buat ongkos. Akhir nya hujan reda pengunjung mall yang tadi nya berkumpul ramai kini beranjak jalan kembali. Sementara penjual pulsa itu tetap berdiri di tepian berharap ada yang menghampiri nya…
Tetep semangat ya pak ?!

Dia Kini Telah Berubah

Kali ini aku memang yang salah.
Aku yang pertama kali membuat semua nya berubah
Tapi sungguh ,,,, aku tak bermaksud..
Sungguh bukan dari hati membuat mu marah
Bukan niat buat kamu murung
Aku kangen ketika kita bersama dulu
Kamu tau dari umur 6 tahun kita telah bersama
Hingga saat ini kita masih tetep bersama
Ingat kah kamu sudah hampir 20 tahun kita bersama
Namun terakhir aku bertemu dengan mu
Dirimu telah berubah…
Apa karna kata gurauan ku saat itu
Bukan kah kita dah saling mengenal satu sama lain..
Apa sebenarnya yang terjadi..
Rasanya tidak mungkin karna kata gurauan ku itu
Membuat mu menjauhi ku
Aku masih ingin bersama mu
Aku masih ingin seperti dulu
Biar pun kini kamu menjauhi ku
Ku kan tetap menganggap mu seperti dulu