• Add to Facebook
  • Add to Digg
  • Add to Twitter
  • Add RSS Feed

Rabu, 15 Juni 2011

PACARANERS

Pacaran…! Ehmm…

Pacaran itu erat kaitannya dengan cinta sehingga terasa indah dan tampak berbunga-bunga, namun kenyataan nya tidak selamanya. Contohnya saya sendiri cinta malah membuatku menjadi sedih dan gelisah kalo di inget-inget pahit banget dan buat sakit hati. Jadi males mikirin masalah cinta yang seharusnya mendatangkan kebahagiaan malah berakhir penderitaan alias kelambu eh kelabu .. hehe

Ini terjadi beberapa waktu yang lalu semenjak aku mengenal dia seorang teman dari temen ku, orang nya sederhana dan memiliki keistimewaan yang membuat ku merasa berbunga-bunga karena menurutku dia memiliki nilai lebih dibandingkan dengan pria lainnya, wajahnya yang teduh serta bicaranya yang sopan dan berwibawa dan aku sangat mengaguminya.

Beberapa waktu yang lalu aq sudah mulai jatuh cinta padanya, “pucuk di cinta ulampun tiba “ ternyata dia juga merasakan hal yang sama diapun merasakan jatuh cinta, akhirnya dia mengutarakan perasaan nya dan mengajak ku untuk berpacaran.
Namun aku tidak langsung menerima nya karena aku mempunyai prinsip-prinsip yang selama ini aku pegang yaitu tidak untuk berpacaran. Karena itu aq ragu untuk menjawab nya. Sekalipun sudah ku pikir-pikir namun syetan terkutuk selalu mengajak ku untuk berpacaran. …

Pacaran itu dosa lho..! kata temenku yang tiba-tiba mengagetkan lamunan ku. Bukan kah Allah lah yang patut untuk kita cintai.? Coba kau pikir berapa kali kau pacaran, berapa kali kau sakit hati, kebetulan temen ku ini telah kupercayai kredibilitas keagamaanya ucapan itu semakin membuat aku gundah namun disisi itu dia ada benernya juga, temen ku itu memang cenderung kasar hingga membuat telingaku memerah, kata nya yang kasar dan tidak sopan, namun yang dikatakan nya benar adanya, apa boleh buat aku hanya diam saja mendengarkan perkataan nya toh juga yang dikatakan nya benar.

Dulu aku tak pernah merasakan jatuh cinta segelisah ini, setakut dan sebingung ini, itu sebelum aku melakukan prinsip-prinsip yang aku pegang sekarang ini, namun kenyataan nya cinta yang tidak bisa ku pungkiri bahwa aku juga telah jatuh cinta pada nya. Dan jika aq berterus terang pada nya untuk menikahi ku itu sangat kurang wajar, sementara usia nya sama dengan ku Cuma beda beberapa bulan. Jika aku meninggalkan nya rasa nya aku tak bisa dan takut kehilangan. Ah entahlah aku tak tau apa yang harus ku perbuat, terkadang mencoba untuk melupakannya namun bayangan kekasih itu tak pernah lenyap……………..

InsyaAllah..


getar