Aku sudah putuskan untuk tidak mengingat nya lagi, namun semua itu sia-sia, bahkan ingatanku pada nya semakin menjadi.
Padahal apa gunanya aku mengingatnya toh tidak ada gunanya… belum tentu dia mengingat ku. Mungkin saja dia sudah lupa.
Terkadang hati ku berontak, sebenarnya aku tak mau mengingat mu.. tapi hati ku seakan tak mau tuk melepaskan nya. Ternyata sudah teramat dalam rasa cinta ku padanya. dan ternyata sebagian hati ku telah di ambilnya. Ku akui kau emang sering buat aku kesel tapi kenapa aku tetep saja mencintaimu. Begitu juga dengan dirimu aku sering buat kamu kesal, namun…. Ah kita tidak tau cinta emang ajaib walau hati telah terluka namun jika sudah cinta maka semua itu tak terhiraukan lagi. Tapi Kenapa…!! Bukan kah kau sekarang telah menemukan gadis yang pantas untuk mu, rasanya semua ini tak adil… rasanya dunia ini kejam, namun aku tetap percaya bahwa esok aku akan mendapatkan yang terbaik setidaknya dia bisa mengerti aku dan bisa memahami ku.
Aku jadi berfikiran sekarang dia lagi ngapain ya..! jangan-jangan dia lagi seneng-seneng.. sementara aku disini berusaha mengobati luka yang kau toreh kan, belum lagi kau malah tiba-tiba menyiramkan perasan air jeruk ke luka ku itu, sungguh teramat pedih rasanya.. Ketika luka ku itu semakin parah dan sampai sekarang belum ditemukan obatnya, butuh berapa lama aku bisa menemukan obat itu..
Huh…. Tiap kali aku lihat handpone kenangan itu tiap kali itu pula aku mengingatnya, tiap kali aku melihat jariku, cincin itu masih aku pakai, karena sebenarnya aku tak sanggup untuk melepasnya.
Apa cincin yang ada dijarimu masih kau pakai?? Andai aja waktu itu kau tak melakukan nya mungkin kita akan bersatu, namun semua itu sudah kehendaknya. Aku harus rela dan tetep bisa mengerti.
Entah kenapa dari sekian banyak yang mengisi hati ku hanya dia yang paling aku cintai, sialnya dia malah mengecewakan ku… yach mungkin ini balasan atau mungkin karma ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar