Saya disini tidak akan membuat kata-kata tentang cinta, namun saya akan menceritakan sepenggal perihnya kehidupan yang dialami oleh lelaki tua yang sering disapa “ayah” dia adalah pegawai pembersihan kampus, tugas sangat mulia bagi saya.. ia pun dengan gigihnya melaksanakan tugas nya.
berawal dari keterlambatan saya menuju kampus, waktu itu jam sudah menunjuk kan 17:45 saya tidak mungkin untuk memasuki lokal untuk mengikuti kuliah, karena peraturan keterlambatan hanya 15 menit.
Kali itu saya hanya duduk dikursi depan kampus sambil memain kan HP buntut kesayangan saya, hasil dari jerih payah saya. Namun saya tak kan menceritakan kehidupan saya disini, saya akan menceritakan lelaki tua yang tiba-tiba menghampiri saya dan duduk disamping saya..
saya tidak tau aura apa yang bawa nya,, tiba-tiba saya merasa sedih sedih ketika melihatnya.. tiba-tiba dia mengingatkan Bapak saya yang sekarang dikampung.. dan ingin sekali saya menangis, tapi rasanya semua itu tak mungkin saya lakukan yang ada malah membuat lelaki tua itu (ayah) itu bingung.
“kenapa tidak masuk” lelaki itu berkata pada saya..” ehmm.. (saya menarik nafas panjang) sudah telat masuk pak??” jawab ku.
Banyak terjadi percakapan antara saya dan lelaki tua itu, intinya dia berpesan pada saya untuk menjadi yang lebih baik.. untuk bisa meraih mimpi-mimpi.. dan mampu mengubah mimpi itu menjadi nyata.
Ya tuhan…
Seketika itu saya sadar saya sangat bersyukur atas semua yang saya punya. Masih banyak orang disana yang ingin menggapai cita-cita namun banyak nya keterbatasan hingga ia tidak mampu.
Ketika saya teringat lalaki tua itu saya bingung saya heran saya bertanya-tanya terbuat dari apa hatinya kenapa dia begitu tegar, bahkan tak pernah terdengar bunyi kelelahan sedikitpun ia pun tetap tersenyum. Lanjut usia nya tak membuat kegigihan untuk bekerja berkurang.
Malam itu saya bertemu dengan nya kira-kira pukul 20:35 ia sedang mengayuh sepeda ontel nya mungkin ia ingin pulang kerumah nya untuk menemui anak dan istri nya. Dengan bekal plastik usang untuk menutupi dada nya agar tak terkena air hujan malam itu ia tetap tabah.. dan semangat.
Saya hanya bisa memperhatikan kegigihan lelaki itu hingga akhirnya ia pun semakin menjauh dan semakin samar saya melihatnya..
Dari nya saya bisa memetik pelajaran yang begitu berharga
Kita harus punya impian, impian positif yang harus diperjuangkan agar mimpi-mimpi itu menjadi kenyataan serta hidup harus dijalani dengan SEMANGAT karena dengan semangat kita akan memperoleh hasil yang sangat membahagiakan ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar