• Add to Facebook
  • Add to Digg
  • Add to Twitter
  • Add RSS Feed

Rabu, 27 Oktober 2010

Surat Untuk Calon Suami


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ...

Berdebar rasanya saya menulis surat ini kerana ini adalah surat pertama saya yang akan saya berikan pada mu. sangat bersyukur atas kesabaran kamu selama ini, kesabaran yang meredakan emosi saya yang kadang meledak. Kesabaran untuk menerima bahwa saya lebih sering menjadi orang yang keras kepala daripada menjadi wanita yang baik. Dan saya sangat bersyukur Allah telah mengirimkan kamu pada saya, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangan saya.kamu rela menerima saya apa adanya, bahkan kamu tak merasa risih jalan sama saya karena saya tau saya adalah wanita yang masih banyak kekurangan, masih belum bisa mengerti kamu, bahkan sering merepotkan mu, terkadang saya juga menjadi manusia yang sok, sok tau, sok bener bahkan sok segalanya tapi kamu tetap sabar menghadapi tingkah saya yang mungkin bila saya menjadi kamu tidak sanggup untuk menghadapinya.

Saya terkadang juga pengecut untuk mengakui kesalahan yang saya lakukan padamu mesti sejujurnya saya yang salah. saya yakin satu saat kelak kita akan dipertemukan Allah dengan bekal cinta dan kasih sayang. Kemudian dengan kehendak-Nya kita saling berinteraksi, saling mengenal, dan saling memaklumi kekurangan kita masing-masing.
Percayalah …. Saya sangat merinduimu, rindu akan hadirmu, saya akan menunggu kedatangan kamu, dan saya tau saat ini kamu sedang menempuh perjalanan kamu untuk menempuh jalan yang masih panjang, jalan menuju masa depan, yang tentunya banyak penghalang perjalananmu, saya selalu mendoakan kamu, saya tidak henti-henti meminta maaf padamu karena sikap saya selama ini.

Saya tidak akan pernah merasa terkekang jika engkau menyuruhku berhenti bekerja, karena perintah mu merupakan suatu kewajiban ku yang harus saya turuti
Saya tiada akan pernah merasa kebebasanku terpenggal jika kelak engkau memaksaku menutup auratku atau bahkan memaksaku mengenakan cadar sekalipun, saya merasa bahwa paksaanmu itu adalah karena engkau begitu mencemburuiku, sehingga engkau tidak akan pernah ikhlas jika lelaki lain memandangi tubuhku dengan tatapan nafsu?

aku akan sangat berterima kasih jika kelak engkau membatasi kebebasanku bukan karena ego-mu, tetapi karena engkau sangat memahami kewajiban dan tanggung jawab yang telah Allah berikan kepadamu sebagai seorang suami.. engkaulah yang akan membantuku untuk menjadi seorang ibu yang paling berbahagia,seorang ibu yang memperhatikan anak-anak kamu, engkaulah yang akan menemaniku disaat usiaku telah senja.

saya ingin berterima kasih padamu karena kelak engkaulah yang akan membawaku memasuki surga yang tiada akan pernah terbayangkan indahnya, engkaulah yang akan menuntunku mencapai Ridha Illahi, engkaulah yang akan menjagaku dalam mengarungi lautan hidup, engkaulah yang akan menjadi sandaran saat ragaku letih dan bersedih., Semoga Alloh selalu Meridhai dan Memberkahi rumah tangga kita nanti dengan kebahagiaan yg tiada akan pernah berakhir?Amiieen?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

getar